Selasa, 27 Maret 2012

Adventure ini Tanah Sibolangit


Dalam cerita singkat ini aku hanya ingin menceritakan semangat dan perjuangan ku dan ke-empat teman ku dalam menjajaki tanah Sibolangit, langkah demi langkah kami mengandung makna dan tetes keringat. Hanya dengan mengandalkan modal kenekatan dan ingatan dari salah 1 teman ku dan jugak ku. Kami terus melangkahkan kaki ini yang sepertinya sudah enggan untuk dilangkahkan. Tapi dengan semangat dan kata-kata motivasi dalam diri sendiri membuat kami dapat bertahan melangkahkan kaki ini selama 3 jam lebih dengan melewati medan yang sungguh tidak layak untuk kami lewatin, jalan mendaki, menurun, lewati jembatan goyang, jembatan setengah patah dan jugak sinar uva dan uvb dari atas yang terus membuat tetes keringat ini becucuran.

ayo,,, masuk kedalam petualangan gokil kami……..

Diawali dengan camping selama 1 malam di tanah Sibolangit bukan di rumput Sibolangit. Tenda berhasil kami dirikan dengan sisa kemampuan yang dimiliki salah 1 temanku. Masak dengan menggunakan kayu bakar dengan api yang sungguh kecil, bahkan membutuhkan kesabaran untuk menghasilkan nasi dan air putih, kami harus menunggu selama 4 jam untuk hal itu saja. Dan kami hanya membutuhkan waktu kurang dari 4 menit untuk menghabiskan itu semua,(hheheh rakus semua).

Malam pun kunjung tiba otomatis langit pun gelap membuat kami yang berada ditengah hutan hanya bisa memanfaatkan pecahayaan dari api dan kunang-kunang (sesuatu yang tak perna ku lihat di kota ku). Kami pun tidur dengan beralaskan spanduk yang kami pinjam dan beratapkan langit, tenda yang kami dirikan tidak cukup menampung kami semua. Kami tidur dengan harapan agar hujan tak turun dan suara aliran sungai dibawahnya. Suasana yang sungguh jarang ditemuin bahkan aku tidak sanggup lagi menahan dinginnya malam itu(maklum saja aku menggunakan kaos dan celana pendek,hehhe).