Selasa, 01 Mei 2012

The Last Rain

 Sudah 7 tahun kita selalu bersama-sama, menjalani masa kanak-kanak bersama. Suatu persahabatan yang sangat mulus buat kita, selalu mendukung , selalu menghargai dan selalu menyadari. Aku begitu beruntung bertemu kelen, memperkenalkan aku dengan kemewahan dizaman itu. Menghargai kekepoan aku dizaman itu. Aku tidak tau apa yang membuat kelen begitu sabar meladeni pertanyaan aku yang sungguh memalukan.

Ditahun pertama kita  hanya tau sebatas nama, dah itu aj tidak lebih. Tapi ketika kita berganti seragam, dari seragam kotak-kotak kecil yang bewarna merah putih menjadi kemeja putih dan celana merah kita sudah mulai bersama-sama, merasa kecarik-an jika dia atau dia tak ada dikelas ini. Kita sungguh beruntung dipergantian seragam kita tetap satu sekolah dan satu kelas. Dan sepertinya takdir Tuhan sungguh indah buat kita ketika penyusunan bangku oleh walikelas  membuat kita semakin dekat. 

Suatu ketika kita sudah mulai tumbuh besar, semakin besar pula kebersamaan kita. Ketika aku mengetahui kamu tidak datang kesekolah karena sakit, aku bertanya pada dia alamat rumah mu. Aku tak tau kenapa aku begitu yakin kalau rumah mu bisa ku dapatkan sendirian dengan berjalan kaki, padahal ketika itu aku masih lah bocah yang begitu polos, sepolos langit biru ketika itu. Huftt,, sungguh Tuhan bersama ku, akhirny aku menemukan alamat rumah mu, aku begitu senang ketika itu dan mencoba memanggil mu. Dan akhirny kamu keluar dengan wajah yang begitu sumringah dan tidak terlihat sakit lagi. Malahan kau mengajak aku bermain sepeda ketika aku datang, kau ajarin aku bagaimana cara mengoet pedal sepeda. Karena emang susah buat ku, kau bawak aku keliling komplek mu ketika itu. Bersama yang lainnya kita bermain sepeda dan aku kau gonceng. Kita terjatuh namun bukan tangisan yang muncul melainkan tawa yang begitu bahagia. Aku gak tau kemana perginya sakit mu tu. Tak lama kemudian langit polos nan biru tadi pun menumpahkan air yang begitu  dingin, kami semua menyarankan untuk beteduh, tapi kau melarang itu dan kita pun menikmati air hujan itu.

Selasa, 17 April 2012

Nokia 808 PureView Dibandrol Rp.8 Juta

Jika anda menginginkan Smartphone dengan kualitas kamera yang luar biasa, mungkin Nokia 808 PureView bisa menjadi pilihan anda. Kini, SmartPhone Symbian yang dibekali dengan kamera 41MP ini telah tersedia dan bisa dipesan di situs resmi Nokia.

Minggu, 08 April 2012

HP Sejuta Umat Hingga Sepi Peminat

Pada akhir 1990an hingga awal tahun sekitar tahun 2008, ponsel Nokia seolah menjadi ponsel sejuta umat. Terutama di Indonesia, Nokia mengalahkan para pesaingnya seperti Siemens, motorola, samsung dan lain-lain. Pun juga di kancah dunia, Nokia terbukti menjadi produsen ponsel terbesar.

Namun seiring munculnya iPhone dari Apple dan ponsel berbasis Android, Nokia kini mulai tenggelam. Terlebih dengan munculnya raksasa ponsel baru dari Kanada, Research in Motion dengan ponsel BlackBerrynya.
Nampaknya Nokia kehilangan semangat untuk mencoba menciptakan teknologi baru jika dibandingkan dengan para pesaingnya tersebut. Terbukti, dari berbagai survey pasar, para konsumen cenderung memilih ponsel Android, BlackBerry maupun iPhone. Ketiga ponsel tersebut selalu menempati posisi tiga besar dari berbagai survey yang dilakukan oleh beberapa pihak.
Lalu bagaimana dengan ponsel dari Nokia. Perusahaan dari Finlandia ini kini seolah tengah ditinggalkan para konsumennya. Mereka tengah berduka. Dulu Nokia yang membanggakan OS mobile Symbian, kini mulai meninggalkannya. Mereka pun beralih untuk menggunakan OS dari Microsoft, Windows Phone Mobile.

Karakter Bimbel Di Medan

Siapa sih yang gak tau bimbel (bimbingan belajar). Sekarang ini ya semakin banyak bimbel yang bermunculan, mulai dari asli medan ataupun yang datang dari pulau Jawa, dan dengan metode yang beragam-ragam begitu juga dengan harganya. Semakin banyak bimbel otomatis semakin banyak saingan hidup ni. Bimbel adalah bagian vital dalam pendidikan di kota besar, kenapa bisa begitu? ya,, karena kapasitas guru disekolahan dalam penyampain materi terkadang tidak memadai, ataupun daya tangkap siswa yang tidak bisa hanya sekali dipelajarin.

Berikut ini saya akan menampilkan 10 karakter bimbel di kota saya yaitu Medan bedasarkan info yang saya dapat dari teman saya, saya rasakan sendiri dan brosur pastinya.

1. Medica
Kenapa medica saya letakkan di no.1? Karena medica adalah bimbingan asli medan yang didirkan oleh Rainhard Silalahi pada tahun 1979, sampai saat ini saya belum menemukan bimbel yang lebih tua dari Medica yang masih eksis sekarang. Medica merupakan bimbel favorit ny warga Medan, karena alasan biaya bimbel yang murah dan dibayar perbulan. Hal ini terbukti dengan banyaknya peserta setiap kali simulasi (TO) yang diadakan Medica.
Medica bimbel yang penuh motivasi katanya, bahkan tidak sering jadi LEBAY. Metode Quiz yang diadakan tiap kali pertemuan dan dilaporkan ke orang tua tiap bulannya dengan sistem ranking menjadi kelebihan medica bagi banyak siswa. Namun hal itu tidak jarang jadi bumerang sendiri bagi Medica. Medica juga terkenal dengan siswa perkelas yang sungguh banyak, yang buat siswa tidak nyaman. Sistem diskusinya pun tidak begitu bagus.
Namun sukses di Medan dan pulau Sumatera, Medica belum bisa membangun gedung di JAWA.

2. Ganesha Operation (GO)
GO merupakan bimbel yang jugak banyak diminatin siswa di Medan ini meskipun dia berasal dari kota kembang Bandung, khususny golongan atas, karena biaya GO yang relatif mahal. Buku Koding menjadi andalannya begitu juga dengan revolusi belajar dengan rumus The KING. Rumus The KING ini banyak ditiru bimbel lain namun kami ttp terdepan karena kami yang menemukannya, itu dia sepenggal testimonial dari GO. Sistem diskusi GO yang jauh lebih nyaman dan bagus menjadi alasan banyak siswa memilih GO. Saya sering menjumpai siswa Medica ketika kelas XII SMA pindah ke GO padahal selama SMA bahkan dari SMP dia di Medica (contohny abang ny saya sendiri) karena alasan itu tadi. Siswa GO sangat sering mendapatkan nilai UN tertinggi nasional, maka tidak heran isu yang mengatakan GO menjual kunci jawaban merebak kemana-mana hingga ketelinga saya.

3. Sony Sugema College (SSC)
Bimbel ini menjadi saingan kuat GO saya pikir. SSC merupakan bimbel pertama yang mempopulerkan sistem digital dalam proses pembelajaran yang biasa dikenal dengan S2DLS. Biaya yang sangat murah untuk reguler kelas X dan XI menjadi primadona banyak siswa. Namun tetap saja ada yang mahalnya, yaitu paket masuk universitas favorit di Indonesia dari kelas XI SMA.

4. Primagama
Prigama merupakan bimbel tersebar di Indonesia dengan 638 cabang di 32 provinsi dan jumlah siswa yang mencapai 300ribu-an. Namun begitu, nama Prigama di Medan tidak begitu terkenal, meskipun ada program test bakat bagi siswa yang mendaftar pertama kali nya. Konsep REC( Remedial,Enrichment,Consulting) dan samrt solution adalah ciri khas dari Primagama.

5. Nurul Fikri (NF)
Jika Primagama bimbel tersebar di Indonesia lain halnya dengan NF. NF merupakan bimbel terbesar di Jakarta. Tarif les tidak begitu mahal dan paket-paketnya pun tidak sebanyak GO. NF bimbel yang bernuansa Islam yg tidak hanya bertujuan untuk mencerdaskan tpi jugak memperbaiki akhlak. Khusus NF Medan tentornya pun didatangin dari Jawa sana, maka gak heran jika masuk NF kita pasti serasa berada dilingkungan yang asing, logat dan nada suara yang aneh bakalan kita temuin, bahkan tidak heran saya pun ikut berbicara dengan nada mereka, wkwkw. BIP merupakan program motivasi bagi siswa NF. Diskusi sampai capek tersedia disini, bahkan gak jarang ada yang nginap.

Jerman Negara Favorit Mahasiswa Indonesia

Jerman merupakan tujuan favorit pelajar dan mahasiswa Indonesia yang berminat belajar ke luar negeri dibandingkan dengan negara-negara lain di Eropa. Program pendidikan yang banyak dipilih adalah kedokteran dan teknik (engineering).  

"Dibandingkan dengan negara-negara lain, Jerman memang berada di urutan kelima, tapi yang teratas di antara negara Eropa," kata kepala dinas pertukaran akademis Jerman (DAAD), Irene Jansen.

Data pendidikan global UNESCO 2011 menyebutkan, Australia berada di peringkat teratas sebagai negara tujuan pendidikan luar negeri mahasiswa Indonesia dengan jumlah 10.205 orang, Amerika Serikat di urutan kedua (7.386), Malaysia di urutan ketiga (7.325), Jepang di posisi keempat (1.788), dan Jerman di urutan kelima (1.546).

Menurut Jansen, biaya pendidikan di Jerman relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara lain di Eropa. Ini karena sekitar 90 persen universitas di Jerman merupakan universitas milik pemerintah yang dana pendidikannya berasal dari pajak masyarakat. 
   
"Universitas swasta membebankan biaya sekitar 500 euro per semester untuk administrasi," ujarnya.
      
Jansen menuturkan, biaya hidup yang dibutuhkan untuk tinggal di Jerman antara 700-900 euro per bulan. Mahasiswa bisa menggunakan bantuan bagi mahasiswa dan potongan harga sehingga biaya hidup dapat ditekan. 

Minggu, 01 April 2012

Mungkinkah SNMPTN Tertulis Dihapuskan??

Huft,,,, sumpah terkejut banget aku pas tau SNMPTN tertulis bakal dihapuskan ditahun 2013 dan hanya ada jalur undangan dan mandiri. Sebenarnya jika aku bilang kan ini kepada orang yang sudah tamat SMA dan dia tak mengetahui kabar ini dia mentertawai aku, apalagi kalau orang yang sudah tua. Mereka langsung bilang, Ah,,, mana mungkin itu, BULLSHIT tuh.

Tapi ya,,, itu lah emang kenyataanya. Walaupun ini masih rencana, tapi tidak menutup kemungkinan bakalan terjaid. Terus emangnya kalau dihapuskan kenapa? Bukankah itu lebih baik, kan gak adil banget tuh 3 tahun belajar cuman ditentukan 2 hari ujian. Ya... kalimat itulah yang menjadikan alasan dihapuskan snmptn tertulis, selain alasan mahalnya biaya untuk mencetak kertas ujian, karena katanya lagi ni yah,,, tahun 2013 biaya pendaftaran SNMPTN GRATIS.... Taappii,, bukankah yang dibutuhkan dunia saat ini adalah orang yang mampu mengeluarkan kemampuannya kapan saja dan dalam kondisi apa aja. Jadi ku rasa SNMPTN tertulis tetap yang terbaik,(meskipun aku belum tentu bisa jugak sihh).

Meskipun ku bilang SNMPTN tertulis tetap terbaik, tpi bukan berarti SNMPTN undangan ditiadakan, walaupun hal ini sungguh dekat akan kecurangan, mulai dari mark-up nilai, dari semester 3 nilainya sudah diatur sama wali kelas nya lah, atau apalah. Dan kurang transparansi dengan hasil kelulusan. Karena jalur undangan ini ranking dikelas pun sudah gak betol lagi, guru-guru enggan menurunkan nilai muridny dari semester sebelumnya padahal semestinya nilai nya turun.

Selasa, 27 Maret 2012

Adventure ini Tanah Sibolangit


Dalam cerita singkat ini aku hanya ingin menceritakan semangat dan perjuangan ku dan ke-empat teman ku dalam menjajaki tanah Sibolangit, langkah demi langkah kami mengandung makna dan tetes keringat. Hanya dengan mengandalkan modal kenekatan dan ingatan dari salah 1 teman ku dan jugak ku. Kami terus melangkahkan kaki ini yang sepertinya sudah enggan untuk dilangkahkan. Tapi dengan semangat dan kata-kata motivasi dalam diri sendiri membuat kami dapat bertahan melangkahkan kaki ini selama 3 jam lebih dengan melewati medan yang sungguh tidak layak untuk kami lewatin, jalan mendaki, menurun, lewati jembatan goyang, jembatan setengah patah dan jugak sinar uva dan uvb dari atas yang terus membuat tetes keringat ini becucuran.

ayo,,, masuk kedalam petualangan gokil kami……..

Diawali dengan camping selama 1 malam di tanah Sibolangit bukan di rumput Sibolangit. Tenda berhasil kami dirikan dengan sisa kemampuan yang dimiliki salah 1 temanku. Masak dengan menggunakan kayu bakar dengan api yang sungguh kecil, bahkan membutuhkan kesabaran untuk menghasilkan nasi dan air putih, kami harus menunggu selama 4 jam untuk hal itu saja. Dan kami hanya membutuhkan waktu kurang dari 4 menit untuk menghabiskan itu semua,(hheheh rakus semua).

Malam pun kunjung tiba otomatis langit pun gelap membuat kami yang berada ditengah hutan hanya bisa memanfaatkan pecahayaan dari api dan kunang-kunang (sesuatu yang tak perna ku lihat di kota ku). Kami pun tidur dengan beralaskan spanduk yang kami pinjam dan beratapkan langit, tenda yang kami dirikan tidak cukup menampung kami semua. Kami tidur dengan harapan agar hujan tak turun dan suara aliran sungai dibawahnya. Suasana yang sungguh jarang ditemuin bahkan aku tidak sanggup lagi menahan dinginnya malam itu(maklum saja aku menggunakan kaos dan celana pendek,hehhe).

Sabtu, 17 Maret 2012

Anak Durhaka Dan PM Singapura (Kisah Nyata)

Sengaja saya co-pas untuk ngisi entri blog saya yang baru soalnya sudah lama gak ngisi, dan jugak untuk menyampaikan sesuatu yang saya serahkan pada Anda semua, apa sesuatu yang saya maksud??
Sebuah Kisah Nyata dari Negeri tetangga Singapura beberapa dekade lalu yang cukup menghebohkan hingga Perdana Menteri saat itu, Lee Kwan Yew senior turun tangan dan mengeluarkan dekrit tentang orang lansia di Singapura.
Dikisahkan ada orang kaya raya di sana mantan Pengusaha sukses yang mengundurkan diri dari dinia bisnis ketika istrinya meninggal dunia. Jadilah ia single parent yang berusaha membesarkan dan mendidik dengan baik anak laki-laki satu-satunya hingga mampu mandiri dan menjadi seorang Sarjana.
Kemudian setelah anak tunggalnya tersebut menikah, ia minta ijin kepada ayahnya untuk tinggal bersama di Apartemen Ayahnya yang mewah dan besar. Dan ayahnya pun dengan senang hati mengijinkan anak menantunya tinggal bersama-sama dengannya. Terbayang dibenak orangtua tersebut bahwa apartemen nya yang luas dan mewah tersebut tidak akan sepi, terlebih jika ia mempunya cucu. Betapa bahagianya hati bapak tersebut bisa berkumpul dan membagi kebahagiaan dengan anak dan menantunya.
Pada mulanya terjadi komunikasi yang sangat baik antara Ayah-Anak-Menantu yang membuat Ayahnya yang sangat mencintai anak tunggalnya itu tersebut tanpa sedikitpun ragu-ragu mewariskankan seluruh harta kekayaan termasuk apartment yang mereka tinggali, dibaliknamakan ke anaknya itu melalui Notaris terkenal di sana.
Tahun-tahun berlalu, seperti biasa, masalah klasik dalam rumah tangga, jika anak menantu tinggal seatap dengan orang tua, entah sebab mengapa akhirnya pada suatu hari mereka bertengkar hebat yang pada akhirnya, anaknya tega mengusir sang Ayah keluar dari apartment mereka yang ia warisi dari Ayahnya.
Karena seluruh ha

Minggu, 12 Februari 2012

Proses Komputersasi SNMPTN(Proses Penghitungan Nilai)

Seorang pengamat masalah Ujian Masuk Perguruan Tinggi ( sekarang bernama SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri setelah sebelumnya bernama SPMB atau Seleksi Peneriamaan Mahasiswa Baru) Ir. DM Djohan Yoga menulis tentang Proses Komputerisasi UMPTN di Surat Kabar Pikiran Rakyat beberapa tahun lalu.
PROSES KOMPUTERISASI
Selama ini, proses seleksi telah menjadi suatu misteri sehingga banyak orang yang beranggapan bahwa lulus tidaknya seseorang dalam SNMPTN ditentukan oleh faktor nasib. Peserta hanya membayar, mendaftar, mengikuti ujian dan akhirnya menerima hasil. Sebagian besar peserta tidak mengetahui proses apa yang akan dilakukan panitia SNMPTN terhadap Formulir Pendaftaran dan Lembar Jawaban yang telah mereka isi hingga pengumuman hasil SNMPTN. Hal ini diperparah oleh keterbatasan informasi mengenai SNMPTN sehingga banyak peserta yang tidak lulus sering menjadikan proses ini sebagai kambing hitam. Proses komputerisasi SNMPTN dibagi menjadi dua tahap, yaitu Proses Validasi Data Rayon di koordinator setiap rayon dan Proses Seleksi Nasional di kantor SNMPTN Pusat Salemba Jakarta.
Validasi Data Rayon
Seusai ujian, seluruh lembar jawaban dan formulir pendaftaran langsung dikirimkan ke Pusat Ilmu Komputer (Pusilkom) UI yang langsung melakukan proses scanning (Pemindaian), sementara untuk rayon B dan C dilakukan di UGM Yogyakarta dan ITS Surabaya. Selama proses ini berlangsung juga dilakukan proses validasi/pencocokan secara manual untuk memeriksa apakah data yang masuk komputer sama dengan data yang diisi oleh peserta.
Bila terjadi kesalahan maka akan diteliti apakah kesalahan disebabkan oleh peserta atau scanner (alat pemindai). Proses scanning akan diulang jika penyebabnya adalah scanner sehingga peserta tidak dirugikan. Tapi sebaliknya jika kesalahan berasal dari peserta ujian sendiri maka data akan dibiarkan apa adanya. Selain itu juga akan dilakukan Analisa Soal untuk mengetahui apakah ada soal yang salah atau soal yang terlalu mudah atau terlalu sulit.
Setelah soal-soal itu dianulir, maka akan dilakukan penilaian yaitu Benar +4, Salah -1 dan kosong = 0. Nilai yang diperoleh disebut Nilai Mentah ( raw score ). Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang berasal dari rayon A, B dan C yang telah dilengkapi akan digabungkan menjadi satu di Pusat Ilmu Komputer UI, dan selanjutnya akan dihitung statistik dari masing-masing set yaitu Rataan ® dan Simpangan Bakunya (SB). Selanjutnya Nilai Mentah (NM) dari masing-masing peserta dibakukan dengan persamaan NB = (NM-R)/SB.
Nilai Baku menunjukkan seberapa jauh nilai peserta dibandingkan peserta lainnya. NB ini selanjutnya di-transformasikan menjadi Nilai Nasional (NN) yang mempunyai rataan 500 dan simpangan baku 100 dengan rumus NN = 500 + ( 100 x NB). Berdasarkan nilai inilah peserta akan diurutkan mulai dari yang tertinggi hingga yang terendah.
Selanjutnya dilakukan Proses Alokasi yaitu penempatan peserta ke program studi, dengan ketentuan : peserta dengan nilai lebih baik mendapat prioritas untuk dialokasikan terlebih dahulu. Program studi hanya menerima sejumlah mahasiswa baru sesuai dengan daya tampungnya. Walaupun masih banyak calon dengan nilai sangat baik, kalau daya tampung sudah penuh maka alokasi akan ditutup. Kasus ini sering terjadi pada program studi yang tergolong sangat favorit dengan peminat yang sangat banyak.
Sebaliknya, proses alokasi akan terus dilakukan walaupun nilai dari peserta sudah sangat rendah. Kasus ini terjadi pada program studi yang kurang atau tidak favorit sehingga kurang diminati oleh peserta bahkan ada program yang daya tampungnya lebih besar dari jumlah peminat. TIDAK ADA nilai batas (Passing Grade) untuk menentukan diterima atau tidaknya peserta. Yang lebih menentukan adalah Daya Tampung dan Jumlah Peminat program studi yang bersangkutan.
Meskipun pada prinsipnya tidak ada nilai batas lulus ( passing grade), namun untuk mencegah ada peserta yang berspekulasi dengan hanya menjawab mata ujian yang dikuasainya dan mengabaikan mata ujian yang lain, maka ditetapkan suatu ketentuan yaitu bila ada peserta yang memiliki nilai mentah 2,5 atau kurang untuk 2 mata ujian atau lebih maka yang bersangkutan tidak akan diikutsertakan dalam proses alokasi. Peserta ini otomatis tidak akan lulus dan nilai ini disebut NILAI MATI.
Tidak banyak pihak yang mengetahui adanya ketentuan ini termasuk para pengelola Bimbingan Belajar (kecuali BKB Nurul Fikri). Namun informasi ini diperoleh langsung dari Prof. Dr. Toemin A. Masoem yang sejak tahun 1981 menjadi Ketua Tim Pengolah Data dan Pelaporan UMPTN Rayon A, B dan C melalui buku yang ditulisnya : “UMPTN atau Ebtanas, Mana yang lebih dapat diandalkan ?” (UI Press 1997) halaman 23, sehingga kebenarannya bisa dipertanggung jawabkan.

Rabu, 01 Februari 2012

Hopong, Desa Terpencil Di SUMUT

Saya RIZKI ABDILLAH HOPONG SIREGAR....

Hopong terletak di celah bukit barisan Taput, yang berjarak sekitar 14 KM dari pekan Simangumban. Jarak kota Medan-Hopong lebih kurang 355 KM(jauhny nian,,,,), dapat dilalui lewat rute perjalanan Medan–Tarutung-Pahae Jae–Simangumban-Hopong.
(eitss,,, jgn harap perjalananny nyaman terus,, harus banyak besabar dulu). Jadi pikirkan matang" jika mau ke Hopong ya, pliszzz bnget nih.....
Percaya atau tidak(tapi percaya aja ya), inilah fakta mencengangkan di usia 66 tahun kemerdekaan RI. Tanpa kita sadari, ternyata masih ada desa di negeri ini yang belum pernah menikmati penerangan listrik dan penduduknya tak pernah menonton siaran televisi apalagi mau facebook-an, twitter-an, YM-an dan lain nya lah.. 

Tak percaya? Datang saja ke Desa Hopong(tuh kan percaya aja, biar gak usah datang ke Hopong), Kecamatan Simangumban, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Desa ini boleh jadi merupakan desa paling terbelakang, paling terisolir, paling terpencil, paling miskin dan paling tertinggal di Taput dan pastinya paling TERKEPO di SUMUT, atau mungkin di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).  Buktiny aja cobak ditanyak orang batak pasti bany
Jika penilaian ini dirasakan terlalu mengada-ada, anda boleh tanya Torang Lumban Tobing (Toluto), Bupati Taput. Bahkan Sekdaprovsu, Drs. RE Nainggolan MM, mantan Bupati Taput, pasti mengakui hal itu. Juga Kabag Perlengkapan Pemkab Deli Serdang, Rusdi Ritonga SH tak akan bisa membantahnya, sebab dia pernah bertugas sebagai Camat di daerah itu ketika Hopong masih termasuk wilayah Kecamatan Pahae Jae sebelum mekar menjadi Kecamatan Simangumban. Dan boleh jugak tanyak sama my pa, soalny barusan aja ni baru dari sana, hehehe.
Apakah pemerintah tak tahu fakta ini? Bukankah Provinsi Sumut telah memiliki APBD sebesar Rp 3,5 triliun? Mengapa masih ada warga Sumut seperti di desa Hopong tak pernah menonton televisi?
Entahlah. Tapi ini adalah fakta tak terbantahkan. Desa Hopong berpenduduk 45 kepala keluarga itu masih tertinggal dalam berbagai hal. Rakyat di Hopong masih lapar, masih sakit, masih bodoh, dan belum memiliki masa depan.

Di Hopong tidak ada Puskesmas, jika sakit mereka berobat ke dukun. Di Hopong tidak ada Sekolah Dasar sampai kelas enam. SD Negeri di sana hanya sampai kelas lima, dengan tenaga guru hanya dua orang saja(kira" ada yg mau gak kesini..??? lowongan tuh)