Kamis, 23 Desember 2010

Wiki Leaks VS CIA ( Central Intelligence Agency )

Pemerintah Amerika Serikat (AS) geram dengan sepak terjang WikiLeaks, yang membocorkan memo-memo diplomatik berkatagori rahasia sejak akhir November lalu. Maka, badan intelijen CIA membentuk gugus tugas khusus untuk memantau sekaligus merancang langkah yang tepat untuk mengatasi WikiLeaks.

Menurut harian Washington Post, gugus tugas itu bernama WikiLeaks Task Force. Menariknya, bila disingkat, nama gugus tugas itu menjadi WTF.  Singkatan nama gugus tugas ini akhirnya menjadi perhatian media massa. Pasalnya, dalam bahasa pergaulan, WTF itu berkonotasi negatif dan vulgar, karena merupakan singkatan dari, maaf, What The Fuck.

Menurut harian The Guardian, tim WTF dipimpin oleh divisi anti terorisme, namun juga melibatkan staf antardivisi di tubuh CIA. Beranggotakan 24 orang, tim itu bertugas memantau ratusan ribu dokumen yang, dikeluarkan oleh WikiLeaks secara bertahap setiap hari sekaligus menganalisis dampak negatif dari memo yang dibocorkan itu.



Penyelidikan terutama dilakukan untuk melihat pengaruh WikiLeaks terhadap hubungan CIA dengan beberapa negara. Pasalnya, sejumlah memo yang dipublikasikan WikiLeaks ada yang menyinggung rahasia dan operasi CIA.

“Direktur memerintahkan gugus tugas ini untuk memerika apakah bocoran dokumen terbaru di WikiLeaks berakibat terhadap hubungan luar negeri atau operasi CIA,” ujar juru bicara CIA, George Little, Rabu 22 Desember 2010. 

Pensiunan agen CIA, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa institusi intelijen itu tidak pernah membiarkan dokumen-dokumen yang mereka miliki dapat diakses pihak luar. “Mereka bahkan tidak membuat hal-hal yang bisa diakses orang luar, begitulah sebagian sistem CIA bekerja,” ujar dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar