Minggu, 16 Januari 2011

Hina Hugo Chavez, Venezuela Larang Sinetron Komidi Kolombia

Presiden Venezuela, Hugo Chavez, menyambut rakyatnya di Kota Caraca
 Setelah konflik yang melanda dua negara tetangga ini Venezuela dan Kolombia beberapa tahun lalu yang menyebabkan munculnya negara Kolombia, yang disebut INOVATIVE dalam dunia PPKN yang aku pelajari sekarang ini, dan konflik itu pun muncul namun konfliknya bukan masalah hukum melainkan hiburan.

Pemerintah Venezuela meminta stasiun televisi di negaranya agar berhenti menayangkan suatu sinetron (telenovela) asal Kolombia. Pasalnya, drama opera sabun itu dianggap secara tidak langsung menghina Venezuela dan pemimpinnya, Presiden Hugo Chavez.

Berjudul 'Chepe Fortuna, ' "Sinetron itu  bertujuan merendahkan bangsa Venezuela, sehingga penayangannya di negara ini harus segera dihentikan," demikian pernyataan Komisi Telekomuniasi Venezuela, Kamis 13 Januari 2011, seperti yang dikutip stasiun televisi BBC.


Drama itu mengisahkan dua perempuan bersaudara. Satu bernama Kolombia dan adiknya bernama Venezuela. "Tokoh yang disebut terakhir itu berulangkali digambarkan terkait dengan kegiatan-kegiatan kriminal," ujar Komisi itu.

Yang membuat pemerintah setempat tambah geram, sinetron itu juga menceritakan bahwa Venezuela memiliki seekor anjing peliharaan bertubuh mungil bernama "Hugo Kecil." Tentu saja panggilan anjing tersebut mirip dengan nama depan presiden negeri di Amerika Latin itu.

Dalam suatu episode, dikisahkan bahwa Venezuela kehilangan Hugo Kecil. Namun, kakaknya, Kolombia, menilai bahwa Venezuela justru lebih baik tidak bersama Hugo Kecil.

Dalam adegan lain, menurut stasiun televisi CNN, Venezuela berbicara melalui telepon dengan seseorang perihal hilangnya anjing itu. "Apa yang bakal terjadi sama Venezuela bila tanpa Hugo Kecil? Pria yang ditelpon itu menjawab, "Venezuela akan merdeka. Soalnya belakangan ini Hugo Kecil buang air besar di sembarang tempat." 

Produsen sekaligus penulis naskah sinetron, Miguel Baquero, menganggap pemerintah Venezuela terlalu serius menanggapi film yang dia garap. "Kami tidak merendahkan siapapun. Itu kan cuma humor dan membuat film komedi itu sangat susah, apalagi bila sampai sukses di negeri tetangga padahal produksinya sederhana," kata Baquero dalam pernyataan yang dimuat di laman RCN Radio.

Kontroversi sinetron itu kian menambah runyam hubungan politik antara Venezuela dan Kolombia. Dua negara bertetangga itu sering bermusuhan.

Konflik mulai mereda saat Presiden Hugo Chavez bertemu dengan presiden baru Kolombia, Juan Manuel Santos, pada Agustus tahun lalu. Kedua negara saat itu sepakat untuk menyudahi pertikaian sekaligus membuka kembali hubungan diplomatik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar