Minggu, 24 Juli 2011

Kesamaan Hollywood dan Batam


Apakah anda tahu bahwa Hollywood dulu direncanakan untuk menjadi suatu model masyarakat yang penduduknya bebas dari minuman keras? Daerah itu ditemukan oleh keluarga Wilcox, yang membeli tanah itu di tahun 1887.
Suatu ketika, Nyonya Wilcox sedang duduk di kereta api, disebelah seorang wanita yang mempunyai rumah musim panas dengan nama "Hollywood". Rupanya Nyonya Wilcox menyukai bunyi dari nama tersebut. Akhirnya ia memilih nama Hollywood untuk menamakan daerahnya.
Selama 20 tahun, Hollywood merupakan desa dengan 500 warga dengan masalah yang tidak lebih berat daripada bagaimana menjaga domba mereka untuk tidak berkeliaran di alun-alun desa.
Sepuluh tahun kemudian, Hollywood berubah menjadi pusat perfilman nasional untuk dua alasan. Pertama, cuacanya memungkinkan masa pembuatan film yang panjang. Kedua, para pembuat film sering kuatir dituntut karena melanggar hak cipta. Karena Hollywood cukup dekat dengan Meksiko, maka mereka bisa menyeberang perbatasan untuk mendapat kekebalan hukum bila diperlukan.
Tanda nama Hollywood awalnya ditulis "Hollywoodland", yang merupakan ungkapan iklan untuk perusahaan pembangunan perumahan. Namun, empat huruf di belakang nama itu akhirnya dibuang, dan tulisan "Hollywood" terus terpampang dipinggir bukit tersebut hingga sekarang.
___________________________________________________________________________________

Welcome-to-Batam.jpg
Tribunnews Batam / Sihat Manalu
Welcome to Batam di Bukit Klara Batam Centre
Bukit Klara sebentar lagi akan jadi ikon Batam,  seiring dengan pelaksanaan proyek tersebut  dengan membuat  tulisan besar bertuliskan "Welcome  to Batam". Tulisan  yang berada di atas Bukit Klara itu sangat besar sekali dengan ukuran sekitar 6 meter dan tinggi huruf 10 meter.
Untuk menuju ke lokasi harus dibuat akses jalan dengan lebar 10 meter dan panjang 120. Tulisan Welcome to Batam mempunya panjang huruf dari W sampai M mencapai 120 meter, lebar huruf W dan M sama-sama 10 meter dan lebar huruf lainnya 6 meter. Berat huruf W mencapai 4,5 ton, sedangkan E,M dan B  masing-masing mencapai 4 ton, dan  L,C,O,T,B dan A  mencapai 3 sampai 3,5 ton.
Nilai proyek ini sebesar Rp 472,4 juta dan sudah direncanakan sejak pertengahan 2009 lalu. Pembuatan tulisan besar itu juga merupakan bagian dari agenda pemerintah untuk memperkenalkan Batam, termasuk bagian untuk mendukung visit Batam 2010.


MIRIPKAN,,HAHAHA!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar