Kamis, 14 Juli 2011

Korut Ingin Jadi Tuan Rumah Olimpiade Musim Dingin dengan Korsel.

Warga Korsel di Pyeongchang bersorak-sorai menyaksikan terpilihnya kota mereka sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2018.
Pejabat-pejabat Korea Selatan mengatakan masih terlalu dini mengomentari laporan bahwa Korea Utara ingin menjadi tuan rumah bersama Olimpiade Musim Dingin tahun 2018, yang akan diadakan di Korea Selatan.
Kantor berita Korea Selatan Yonhap mengutip pejabat Olimpiade Korea Utara Jang Ung sebagai mengatakan, ia berharap negaranya akan dapat menjadi tuan rumah beberapa acara jika ketegangan politik dan militer antar kedua negara dapat dikurangi. Ia berbicara di Tokyo, dimana ia akan menghadiri pertemuan dengan Dewan Olimpiade Asia hari Kamis.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan membenarkan adanya komentar-komentar tersebut dalam sebuah konferensi pers hari Rabu, tetapi mengatakan masih kurang dari satu minggu sejak penyelenggaraan pesta olahraga itu diserahkan kepada kota Pyeongchang – Korea Selatan. Seorang juru bicara mengatakan pemerintah “belum mengatakan apapun tentang hal itu”.
Pyeongchang, sebuah kota wisata di Korea Selatan telah dinyatakan akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin tahun 2018. Kota resor yang terletak sekitar 180 kilometer di sebelah timur Seoul itu mengalahkan kota Munich, Jerman dan kota Annecy di Perancis, lewat pemungutan suara minggu lalu (6/7) oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) dalam pertemuannya di Durban – Afrika Selatan.
Sehubungan dengan keinginan Korut menjadi tuan rumah bersama, di Seoul sudah mulai muncul wacana tentang kemungkinan menghadirkan kombinasi tim atlet Korea Utara dan Selatan pada pertandingan tahun 2018 itu. Atlet kedua negara yang bermusuhan itu berpawai bersama-sama dalam Olimpiade Musim Panas tahun 2000 dan 2004

Tidak ada komentar:

Posting Komentar