Senin, 14 Oktober 2013

Autobiography *tugas

Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulillah saya dapat tugas membuat autobiographi dari Pak Satria.
Okee,,, ini dia isinya ====> cekidot :

Sekitar 18 tahun yang lalu aku dilahirkan ke dunia yang fana ini, tepatnya di Medan pada tanggal 30 Oktober 1995 melalui rahim seorang ibu yang bernama Aminah Gurning(1962) dan disaksikan seorang ayah bernama Rustam Abadi Siregar(1960). Sekadar info saja,aku dilahirkan dengan bobot 4 kg dan tinggi 56cm. Beberapa hari setelah kelahiran ku diadakan yang namanya Aqiqah atau istilah awamnya penambalan nama. Setelah melalui perdebatan alot baik dari pihak mamaku maupun bapakku, akhirnya disatukan lah pendapat untuk nama anak yang masih suci ini. Rizki Abdillah Hopong Siregar lah nama yang diberikan keluarga ku. Rizki yang berarti banyak rezeki, Abdillah artinya ayahnya nabi muhammad (u diganti i ), Hopong merupakan kata titipan dari nenekku,yaitu desa terpencil di Sumut, dan Siregar adalah marga yang dideferensialkan ayahku kepadaku.  Aku anak ketiga dari empat bersaudara. Kakakku Silpina Abmi Siregar(1988), abangku M.Kali Hamzah Siregar (1991), dan adikku Nurhikmah Permata Siregar (1997). Ayahku seorang PNS di Pemda dan ibuku seorang pedangang kain.




Dunia pendidikanku dimulai ketika aku masuk TK swasta Eria(2000-2001), namanya juga TK tidak banyak kenangan yang kudapat selain dan hanya bermain,nangis,berantam dan bermain. Setelah meluluskan TK tanpa susah payah aku melanjutkan ke SD swasta Eria(2001-2007). Lokasi TK dan SD ku sama, maka dari itu aku menemukan teman-teman TK di SD ku ini. Banyak hal menarik selama SD, aku memiliki banyak teman yang sangat dekat, sebut saja mereka Ami,Azmi,Andri,Alvi,Rio dan masih banyak lagi. Dan mereka merupakan orang-orang yang sangat susah dilupakan dalam ceberum ku ini. Perpisahan SD adalah momen paling menyedihkan dalam hidup ku sampai saat ini, karena setelah latihan berminggu-minggu kami disuruh menghayati lagunya dan pada hari H nya kami semua tak sanggup membendung perasaan ini yang membuat suasana menjadi haru dan tarikan ingus pasti selalu terdengar.

Setelah menamatkan SD, aku lanjut ke SMPN 3 Medan. Beruntung NEM aku pada saat itu mencukupi untuk masuk ke salah satu SMP favorit di kota ku, jadinya aku tidak perlu melakukan praktik haram di negeriku ini. Dimasa ini aku memiliki nama panggilan diluar namaku yaitu "ULUP" hingga saat ini pun masih digunakan. Bahkan beberapa teman SMP ku tidak tau nama ku sebenarnya. Di kelas 8 merupakan awal masa dimana aku sangat serius dalam akademis ku. Dan dikelas itu juga aku menemukan orang-orang yang pintar tapi tidak kaku, kelas yang begitu gokil dan rame. Atas dasar itu aku mengklaim kelas 8 merupakan kelas terbaik selama aku sekolah. Setelah melakukan perjuangan yang sangat luar biasa dalam menghadapi UN, dan perjuangan penuh noda selama UN, akhirnya aku dinyatakan LULUS dan mendapatkan NEM yang cukup baik.

Siap gerak, lancang depan gerak itulah komando dari seorang guru yang sekarang dia menjabat jadi Kepsek. Akhirnya aku baris bersama Siswa baru lainnya di lapangan SMAN5 Medan, tempat dimana dulunya Cirus Sinaga bersekolah. MOS(Masa Orientasi Sekolah) aku ikuti dengan penuh nano nano, rasa seru, waspada, aneh ku dapatkan. Bagaimana tidak, ini MOS sungguh aneh buat aku ketika itu, kami disuruh membawa perlengkapan yang tak lazim, diperlakukan dengan penuh suara bentakan. Namun berhubung aku dan temanku satu kelompok, jadiny kami dapat menikmatinya. MOS pun usai, aku pun bersekolah seperti biasa dan mendapatkan kelas yang ternyata teman-teman semasa SMP ku juga banyak disitu.

Semua berawal dari keisengan ku, itu awal mulanya aku aktif di dua organisasi sekaligus di SMA. Aku diajak teman ku masuk OSIS dan SKI(kerohanian). Masa-masa testing OSIS ku lalui dengan sangat luar biasa baik, bisa dikatakan aku peserta testing terbaik ketika itu. Akhirnya aku pun dipercayai menjadi Ketua IPTEK meskipun aku masih kelas X, dan memiliki anggota kelas XI dan teman ku. Training Centre(TC) OSIS sungguh kenangan yang tak bisa kulupakan. Merayap lapangan sekolah, tidur dikamar mandi, disiram, menjilati lantai kamar mandi, lalu lanjut ke Danau toba seminggu kemudian. Disinilah baru TC sesungguhnya, bagaimana tidak dibangunkan secara paksa jam 1 pagi, lalu direndam di Danau Toba yang luar biasa dingin. Sesuatu yang tidak enak di menit-menit awal, namun sangat dinikmati pada akhirnya dan sangat dikenang seumur hidupku. Lain OSIS lain SKI, SKI merupakan organisasi yang paling kekeluargaan. Di SKI ini aku banyak menemukan kebaikan, teman yang dekat sampai sekarang, kegilaan yang tak lazim dilakukan. Satu hal konflik juga sering kudapatkan karena SKI, sebut saja bersama teman super dekat ku Dana.

Diluar kegitan sekolah aku pernah tidur di hutan dengan alas tanah dan atap langit bersama teman ku yang gokil. Dan kami sering melakukan aksi jalan-jalan ke tempat yang tak lazim untuk dijalani remaja seperti kami. GMI(Genk Motor Islami), VOA(Vorum Orang Aneh), PPN(Penyu Penyu Ninja)  merupakan nama grup yang kami buat. Abie, Andri, Budi, Cia, Dana, Erwin, Fadly, Fanie, Hermawan, Irene, Mutia, Sufi. Aku juga pernah dibiayai sekolah ke ITS Surabaya bersama si Hermawan dan adik kelas karena kami lolos seleski lomba di ITS. Aku juga pernah ikut O2SK bulutangkis dan OSK komputer

     

    

            
Dan satu hal yang tidak boleh kulupakan adalah kenangan bersama Tim Prosus Inten, suatu bimbel yang sangat luar biasa, bersama tentor dan murid-murid yang sungguh luar luar biasa. Banyak sekali kenangan tarik menarik disini. Untuk menceritakannya mungkin aku butuh satu judul khusus, jadinya aku hanya menceritakan dengan gambar yang ada saja.
http://a0.twimg.com/profile_images/378800000249274085/a93dcb25b3b21a15dc45273083b5073a.jpeg 

Aku berharap dan selalu berharap kenangan diatas tidak hanya stagnan disitu, semoga kita dapat membuat kenangan yang lebih lagi. Semoga aku dapat bertemu teman-teman dekat SD ku. Dan semoga impian ku bersama teman SMA ku untuk mendaki Puncak mahameru dapat terealisasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar