Kek mana sih test kebugaran/kesehatan STAN?

Selamatlah buat kalian yang sudah lulus STAN tahap tertulis, mudah kan untuk lulus STAN tahap tertulis (pastinya gak sesusah usaha untuk SBMPTN lah). Nah, berhubung sudah lulus tertulis maka mau gak mau kalian harus lari selama 12 menit nonSTOP dan wawancara maksimal 30menit, itu artinya perjuangan kalian menuju kampus Ali wardana (STAN pusat)atau Frans Seda(d3 Bea dan Cukai)  atau bahkan BDK masing-masing kota hanya tinggal 42+18 menit lagi (menunggu gak dihtiung ya). Sekali lagi, hanya dan cuman tinggal 42+18 menit lagi kalian menuju kampus kebanggaan kebanyakan orang tua, kampus dimana Helmy Yahya akhirnya mendapatkan rezeki untuk bisa berkecimpung didunia per-TV-an Indonesia, dan kampus dimana sang koruptor muda “Gayus Tambunan” ditempah akan ilmu tentang keuangan, yang pada akhirnya dia menginspirasi banyak manusia untuk tidak berbuat korupsi dan atau mengadakan seminar tentang korupsi.

Aku membuat ini berhubung terlalu banyak pertanyaan aneh muncul ke permukaan, dan karena banyak kali yang nanyak ke aku (hahhhaa), bukan malas untuk menjawab hanya saja aku ingin membudidayakan “banyak membaca dulu, baru boleh bertanya” (yang ia nya gk ada pulsa). And dont forget untuk mengisi entri ku *hahhaha.

Awalnya ketika USM STAN, aku enjoy dan easy going aja. Dan akhirnya tengah malam mama’ ku bangunin aku karena ada sms dari kawan ku yang menyatakan diriku lulus (soalny pengumuman dipercepat dan aku gak tau). Nah, semenjak itu tiba-tiba aku jadi ngotot untuk lulus, soalnya gak enak kali rasanya cuman lulus tahap awal doank, istilah zaman sekarang PHP x.

Ngotot sih ngotot tapi usahaku gak sengotot keinginan ku(hehhehe). Aku mulai latihan lari setelah lebaran, tapi itu dapat dimaklumi karena aku emang jago lari sih (jadi gak perlu latihan dari awal-awal kali). Kalau test wawancara apa cobak yang diusahain, sebenarnya usaha test wawancara itu sudah kau jalani selama hidup mu. Lah, kenapa gitu? Karena nanti pertanyaannya mengenai perjalanan hidup mu, khususnya SMA.

Oke, saatnya aku menceritakan pengalaman ku mengenai test tahap kedua (kebugaran/kesehatan dan wawancara). This is real xp from me, and some people whom i ask them.

TEST KEBUGARAN/KESEHATAN

Ingat namanya ini test kebugaran/kesehatan, bukan tes olahraga atau test lari. Dari namanya aja kebugaran, maka intinya kamu dituntut untuk bugar atau gak kelihatan bugar secara wajah didepan panitia yang menilai. Kalau bagian kesehatan, yaaa.... mau dikata kan apalagi (raisa mode on).

Pertama bagian kesehatan dulu, nanti “kamu,kau,kalian,kelen” diperiksa kesehatannya oleh tim dokter. Nah banyak pertanyaan apa aja yang diperiksa? (tenang aja gak sampai toples kok,hihihhii).

1. Kamu akan diukur tinggi badan dan massa badan mu (gak mempengaruhi apa-apa), kecuali untuk Bea dan Cukai itu pun hanya dibagian tinggi badan

2. next, tensi mu diukur (nah bagian ini krusial ku bilang), kalau tensi mu ketinggian/ kerendahan dari batas normal (120/80) maka tim dokter bisa memutuskan kamu untu gak ikut test kebugaran, itu artinya kamu langsung gagal menjumpai diriku di STAN.*hehehhe.

3. lanjut lagi ke test fisus alias test mata, cuman mau lihat mata mu minus berapa sih (just IT!), kecuali bagi kalian yang milih Bea dan Cukai.

4. aku masuk ruangan sebelah, disini diperiksanya agak banyak. Dan anehnya tiba-tiba aku disuruh buka baju padahal yang sebelum dariku gak disuruh *celana gak tapi ya. Periksa mulut,telinga, nanti ginjal mu ditekannya(disini aku kesakitan,lalu dia nanyak ku jawab gak tau), uniknya nanti kamu disuruh lompat-lompat lalu duduk dan lutut mu dipukulnya makai palu (hahhaha) tujuannya untuk lihat refleks mu, bukan yang lain-lain.

5. seingat ku itu aja sih, tapi ingat itu tahun lalu. Perubahan sering terjadi!!!

Lanjut ke test kebugaran, dimana kamu akan lari selama 12 menit dan lari angka 8 sebanyak 3x. Seperti yang sudah dibilang diatas ini test kebugaran, jadi kamu harus lari selama 12 menit tanpa boleh berhenti atau jalan kaki (emang sih banyak yang berhenti dan jalan kaki juga lulus pada akhirnya). Nah, masalah putaran yang akan kamu lalui berapa banyak? Normalnya sih untuk cewek 5 putaran dan cowok 6putaran, dimana 1 putaran 400m. Tapi sepertinya STAN gak ada membedakan antara cowok cewek *sepertinya!!!. 

Aku dulu lari sebanyak 10putaran(wuiih gile), tapi 1 putaran hanya  220-270m(agak lupa). Kawan ku ada juga cewek yang lari Cuma 6 putaran dan lulus di d3 akunt, cowok hanya 6 putaran dan lulus d3 BC. Kawan ku ada juga yang 9 putaran dia lulus d3 akunt, gak lulus d3 bc padahal dia milih pilihan 1 itu. Kenapa ini bisa terjadi??? Hanya Tuhan dan panitia yang mengetahui nya, lagi pula kan test wawancara masih ada, *ehehhehe. Intinya aku menganjurkan untuk lari sejauh mungkin, sekonstan mungkin. Bagaimana caranya?? Itu urusan pribadi masing-masing. Kalau aku dulu sih, aku cuma lari dan lari aja, bahkan sebenarnya aku tuh bisa lebih tapi malas aja untuk lebih *gebleeek.

Kalau lari angka 8, nanti ada dua tiang dengan jarak 10m (tapi gak tau pastilah aku). Ini dilakukan hanya beberapa menit setelah kalian lari 12 menit. Aku kemarin gak tau dapat berapa detik, kalau aku gak salah intip itu sekitar 18 detik koma dikit.                         

Tips:
banyak lah latihan, usahakan latihan dengan cuaca yang berbeda, kadang kala sejuk kadang kala disiang bolong kalian latihannya. Karena gak ada yang tau kalian kebagian lari dengan kondisi cuaca yang bagaimana. Nah, untuk menghindari dapat cuaca panas, maka datang lah pagi-pagi dan langsung antri didepan (kalau ada antrian) plus jangan lupa ambil nomor secepat mungkin ketika sudah dibagikan.

Selama lari 12 menit ingat sadar akan kemampuan lari mu. jangan langsung full power dan kalau bisa kamu mengetahui waktu nya tinggal berapa lagi. Emang sih biasanya panitia nya ngasitau kalau tinggal satu menit lagi.

Bayangkan sesuatu yang menyenangkan,meyedihkan,menyakitkan, intinya bayangin sesuatu hal biar kamu gak terlalu capek kali.  Tapi kalau yang sudah pro “no problem sih”, hehhehe.